TEMA : Strategi Pemasaran
Judul :
"Peranan Strategi Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Penjualan Produk
Jasa Asuransi Pada PT. Sun Life Financial Indonesia"
Pengarang : J Tamba
Tahun : 04-11-2010
Latar Belakang Masalah
Asuransi
merupakan sarana finansial dalam tata kehidupan rumah tangga, baik dalam
menghadapi resiko yang mendasar seperti resiko kematian, atau dalam menghadapi
resiko atas harta benda yang dimiliki. Demikian pula dengan dunia usaha yang
dalam menjalankan kegiatannya menghadapi berbagai resiko yangmungkin saja dapat terjadi dalam usahanya. Meningkatnya persaingan di dunia asuransi
dipengaruhi oleh banyaknya minat masyarakat dalam hal tersebut . Salah satu senjata bagi
perusahaan untuk menghadapi persaingan pasar adalah dengan menerapkan sistem Strategi pemasara, karena
pada dasarnya strategi
pemasaran adalah mencari kecocokan kemampuan internal perusahaan dengan
peluang eksternal yang ada di pasar, ini merupakan tanggung jawab dari bagian pemasaran untuk
menerapkan strategi pemasaran yang sesuai dengan segmen pasar yang akan dituju oleh produk yang akan
diluncurkan di pasaran. PT. SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA sebagai
salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang asuransi dengan persaingan yang ketat, maka PT.
SLFI harus dapat menciptakan kemampuan bersaing baik dalam hal jenis produk,
harga maupun segmen yang dituju sehingga dapat berkembang dan menghasilkan produk yang
mampu bersaing dan memenangkan persaingan.
Permasalahan dalam
penelitian ini adalah :
a. Apakah
strategi pemasaran yang diterapkan oleh PT.SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA sudah
efektif sehingga mampu bersaing di pasar.
b. Apakah
target penjualan pada PT.SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA dapat
terealisasi? (data selama dua tahun yaitu 2002-2003).
Penelitian ini bertujuan
untuk :
1.
Mencari perbandingan antara teori dan praktek
khususnya tentang peranan strategi pemasaran dalam usaha meningkatkan penjualan
produk jasa asuransi di PT. SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA.
2.
Untuk mengetahui
permasalahan-permasalahan yang ada pada perusahaan khususnya pada strategi
pemasaran yang diterapkan pada PT. SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA.
Motivasi Penelitian
Sebagai
bahan masukan bagi perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya yang berhubungan
dengan strategi pemasaran.
Sebagai bahan untuk menambah
pengetahuan di bidang asuransi khususnya tentang peranan strategi pemasaran
Metodologi Penelitian
Data yang Diperlukan
Guna mendapatkan
data dan informasi yang akan digunakan sebagai bahan analisis, dalam hal
ini yang diperlukan adalah sebagai berikut :
Data Primer
Yakni merupakan data
yang diperoleh dengan cara mendatangi langsung obyek penelitian, dimana data
yang diperoleh hasilnya actual dan dapat dipertanggungjawabkan.
Data sekunder
Yakni merupakan data
yang diperoleh dari bahan-bahan bacaan.
Metode Penelitian
Penelitian Kepustakaan (Library
Research)
Untuk menguatkan
ide/gagasan dalam menganalisis dan mengevaluasi hasil penelitian lapangan, maka
diperlukan landasan seperti teori-teori atau pendapat para ahli yang bersumber
dari buku-buku bacaan, bahan kuliah, majalah-majalah ilmiah dan sumber-sumber lainnya.
Penelitian Lapangan (Field
Research)
Metode pengumpulan
data dengan peninjauan langsung kepada objek penelitian dilapangan dalam hal
iniPT. SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA. Hal ini dilakukan untuk
memperoleh data yang relevan dengan tujuan penelitian secara nyata, tepat dan
akurat.
Tehnik Pengumpulan Data
Observasi
Yaitu mendapatkan data
dari objek penelitian dengan cara mendatangi langsung ke objek penelitian.
Wawancara (Interview)
Melakukan wawancara
dan komunikasi dengan staff, karyawan maupun jajaran pimpinan perusahaan itu
sendiri untuk mendapatkan masukan -masukan yang berhubungan dan berguna
dalam bidang yang akan diteliti.
Metode Analisis
Penulis
menggunakan dua metode analisis yaitu:
Metode Analisis
Deskriptif
Dengan menafsirkan data
yang diperoleh, menyusun dan mengklasifikasikan serta menganalisis, dan
menginterprestasikannya sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai
keadaan perusahaan.
Metode Analisis Deduktif
Metode ilmiah dimana
fakta-fakta yang diperoleh dianalisis dengan menguraikan teori-teori yang
berlaku. Selanjutnya dicoba untuk menarik kesimpulan untuk membuktikan hipotesa
yang dapat digunakan untuk membuat saran-saran yang berguna bagi
masalah-masalah yang dihadapi oleh PT. SUN LIFE FINANCIAL INDONESIA.
Hasil dan Analisis
Meningkatnya
jumlah pemegang polis berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah aktivitas
produksi penjualan premi di PT. Sun Life Financial Indonesia cabang Medan
sehingga semakin tinggi jumlah pemegang polis semakin tinggi pula jumlah
penerimaan premi ke kas perusahaan. Peranan para agent cukup memegang peranan
penting didalam meningkatkan jumlah pembelian polis, untuk itu penulis
menganjurkan agar usaha-usaha pengembangan yang selama ini diterapkan dan
dijalankan terhadap para agent agar terus tetap ditingkatkan dan dipertahankan.
Peningkatan
ke profesionalan para agent harus dapat ditingkatkan lagi melalui
pelatihan-pelatihan dan pembekalan-pembekalan. Hal ini berguna bagi para agent
sebagai ujung tombak perusahaan untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi,
ekonomi dan pola tingkah laku dan tren yang beredar di masyarakat sehingga
melalui para agent perusahaan dapat lebih tanggap dalam membaca peluang pasar. Sehingga di masa yang akan datang, PT. Sun Life
Financial Indonesia dapat menjadi Market Leader di pasar asuransi jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar